Cara Menanam Kelor dengan Biji

Pendahuluan

Selamat datang para pembaca, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang tanaman kelor dan bagaimana cara menanam kelor dengan biji. Kelor adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan mudah untuk ditanam. Namun, banyak orang masih bingung tentang cara menanam kelor dengan biji yang baik dan benar, sehingga mereka seringkali sulit untuk memulai menanam kelor. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara rinci tentang langkah-langkah dan tips untuk menanam kelor dengan biji.

Langkah-langkah Menanam Kelor dengan Biji

1. Pilih Benih Kelor yang Berkualitas

Pilih benih kelor yang berkualitas, bisa diperoleh di toko pertanian atau bursa online. Pastikan benih yang anda pilih bebas dari kerusakan dan cacat, serta memiliki ukuran yang seragam. Untuk memperoleh benih kelor yang lebih baik, sebaiknya beli benih yang diambil dari pohon kelor yang sehat dan produktif.

2. Siapkan Media Tanam yang Baik

Media tanam yang baik untuk menanam kelor dengan biji adalah campuran antara tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Gunakan pot yang berukuran cukup besar untuk menanam kelor dengan biji. Pastikan pot memiliki lubang drainage untuk menghindari akumulasi air yang berlebihan.

3. Rendam Biji Kelor Sebelum Ditanam

Sebelum menanam biji kelor, rendam biji dalam air selama satu malam. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses perkecambahan.

4. Tanam Biji Kelor di Media Tanam

Setelah benih kelor direndam, sediakan media tanam dan pindahkan biji kelor ke dalam pot. Tanam biji sekitar 1 cm dari permukaan tanah dan tutup dengan lapisan tipis tanah.

5. Berikan Air Secara Rutin

Kelola kelembaban media tanam dengan memberikan air secara rutin. Pastikan tanah tidak terlalu basah atau terlalu kering. Sebaiknya siram pada pagi hari atau di sore hari menjelang malam.

6. Tanam Kelor di Tempat yang Mendapat Sinar Matahari Cukup

Kelompok tanaman kelor sebaiknya ditanam di tempat yang terpapar sinar matahari cukup. Sebaiknya tanam di lokasi yang jauh dari paparan sinar matahari langsung.

7. Beri Pupuk Secara Rutin

Pupuk sangat dibutuhkan pada tahap ini untuk menumbuhkan tumbuhan yang sehat. Berikan pupuk kandang atau pupuk organik secara rutin. Jangan berikan pupuk dengan dosis yang berlebihan, karena dapat merusak tanaman kelor.

8. Gunakan Mulsa untuk Mengurangi Evaporasi Air

Gunakan mulsa di sekitar base tanaman kelor untuk mengurangi evaporasi air. Jika air merembes keluar dari bagian pangkal tanaman, sekop sedikit sedikit tanah di atasnya.

9. Pemangkasan Cabang dan Dedau Tanaman

Setelah tanaman mencapai tinggi tertentu, lakukan pemangkasan cabang dan daun yang tumbuh subur. Hal ini bertujuan untuk menstimulasi perkembangan cabang dan bagian atas pohon.

10. Lakukan Penyiraman Secara Rutin

Setelah masa tanam sekitar 3-5 bulan, sudah waktunya melakukan penyiraman secara rutin. Peniraman ini dilakukan pada pagi dan sore hari. Sebelum digunakan untuk penyiraman, sebaiknya simpan air terlebih dahulu di tempat yang kering.

11. Harapkan Tanaman Kelor Menghasilkan Buah yang Berkualitas

Tumbuhnya pertama dari pohon kelor terkadang mengalami hambatan karena kelimpahan agar kelor dapat tumbuh dan berbuah dengan baik, adakalanya perlu membuat bagian sisi kelor tersebut diikuti dengan yang berfungsi sebagai pendukung.

12. Panen Buah Kelor yang Sudah Matang

Tanaman kelor biasanya membutuhkan waktu sekitar 8 bulan untuk mencapai masa panen. Panen buah kelor dilakukan ketika buah sudah mencapai ukuran yang stabil dan berwarna hijau kecoklatan. Ambillah buah dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman kelor.

Tips dan Trik Menanam Kelor dengan Bij

1. Pilih Pohon Kelor yang Sehat

Pastikan bahwa anda memilih biji kelor dengan kualitas dan dari pohon kelor yang sehat dan produktif. Ini akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas dari tanaman kelor yang akan dihasilkan.

2. Berikan Pupuk yang Cukup

Berikan pupuk yang cukup pada tanaman kelor yang sedang tumbuh. Pupuk ini akan sangat membantu dalam mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan kualitas buah.

3. Tanam Kelor Pada Tempat Yang Terpapar Sinar Matahari yang Cukup

Kelompok tanaman kelor sebaiknya ditanam di tempat yang terpapar sinar matahari cukup. Sebaiknya tanam di lokasi yang jauh dari paparan sinar matahari langsung.

4. Gunakan Pot yang Besar

Ketika menanam kelor dengan biji, pastikan pot yang digunakan cukup besar untuk menampung perakaran kelor yang cukup agresif.

5. Cek Kelembaban Tanah Secara Rutin

Pastikan tanah tidak terlalu basah atau kering untuk memperoleh hasil yang maksimal. Gunakan alat pengukur kelembaban tanah untuk memudahkan monitoring kelembaban tanah.

6. Beri Air Secara Rutin

Pendeteksian air dan pengairan yang cukup akan membantu tanaman kelor untuk tetap segar dan sehat.

7. Pemilahan dengan Jumlah yang Tepat

Setiap tanaman kelor membutuhkan jumlah luas yang tepat dari perakaran yang menyatakan pertumbuhan dan perkembangan buah kelor.

8. Gunakan Media Tanam yang Baik

Media tanam yang baik sangat membantu dalam menjaga kelembaban tanah dan nutrisi yang baik untuk tumbuhan kelor yang sedang tumbuh.

9. Lakukan Penyiraman Secara Rutin

Lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari. Ini akan membantu tanaman untuk tetap segar dan sehat.

10. Panen Buah Kelor pada Waktu yang Tepat

Panen buah kelor pada waktu yang tepat akan menghasilkan buah kelor yang berkualitas dan patut untuk dikonsumsi dan dipasarkan.

Penjelasan

Namun, perlu diketahui lupakan hal-hal berikut saat menanam kelor dengan biji:
– Tempatkan tanaman kelor jauh dari tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung
– Beri pencahayaan yang cukup untuk tanaman kelor agar tanaman tetap sehat
– Tanam kelor di tempat yang terlindungi dari hama dan gangguan yang lainnya

Terakhir, cara menanam kelor dengan biji sama seperti halnya menanam tanaman pada umumnya, hanya saja memerlukan perhatian ekstra untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selamat mencoba!

Cara Menanam Kelor dengan Biji: Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

Menanam kelor dengan biji memiliki banyak kelebihan, di antaranya:

Kelebihan Penjelasan
Mudah Menanam kelor dengan biji sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, baik itu di halaman rumah maupun di kebun.
Ekonomis Biji kelor relatif murah dan dapat diperoleh dengan mudah di toko-toko tanaman ataupun online shop. Dengan menanam sendiri, kita bisa menghemat pengeluaran untuk membeli kelor.
Beragam Manfaat Tanaman kelor memiliki banyak manfaat, dari daun hingga bijinya. Dengan menanam kelor sendiri, kita bisa memanfaatkan semua bagian tanaman ini untuk kebutuhan sehari-hari.
Menambah Keanekaragaman Tanaman di Lingkungan Dengan menanam kelor di sekitar rumah atau di kebun, kita turut serta dalam menjaga keanekaragaman tanaman di lingkungan sekitar.

Kekurangan

Namun, menanam kelor dengan biji juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Perkembangan tanaman yang lambat
  • Bibit kelor membutuhkan waktu cukup lama untuk mulai tumbuh dan berkembang menjadi pohon yang besar dan produktif.
  • Pemeliharaan yang sulit
  • Tanaman kelor membutuhkan perawatan yang cukup intensif dan telaten, terutama pada tahap awal pertumbuhan.
  • Susceptible terhadap beberapa penyakit
  • Seperti tanaman lainnya, kelor juga rentan terhadap serangan beberapa penyakit dan hama.

Meski begitu, kelebihan menanam kelor dengan biji jauh lebih banyak daripada kekurangannya. Dengan sedikit usaha dan ketelatenan, kita bisa menikmati semua manfaat dari tanaman kelor yang sangat berguna ini.

FAQ

1. Apa itu kelor?

Kelor adalah sejenis tumbuhan yang tergolong dalam suku Moringaceae. Tumbuhan ini biasa dikenal dengan sebutan Moringa oleifera dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

2. Bagaimana cara menanam kelor dengan biji?

Caranya cukup mudah, yakni:

  1. Siapkan biji kelor yang masih segar
  2. Siapkan pot atau lahan yang telah disiapkan untuk menanam
  3. Tanam biji kelor dengan kedalaman sekitar 2-3 cm
  4. Siram secara teratur dan jaga kelembapan tanah
  5. Tunggu hingga biji kelor tumbuh menjadi bibit yang siap ditanam lebih dalam di lahan yang lebih luas

3. Kapan waktu terbaik untuk menanam kelor?

Waktu terbaik untuk menanam kelor adalah saat musim hujan tiba. Hal ini karena tanah akan lebih lembap dan mendukung pertumbuhan biji kelor lebih maksimal.

4. Apa saja yang dibutuhkan untuk menanam kelor?

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menanam kelor antara lain:

  • Biji kelor yang masih segar
  • Pot atau lahan untuk menanam
  • Pupuk organik
  • Air

5. Bagaimana cara merawat tanaman kelor?

Cara merawat tanaman kelor antara lain:

  • Menyiram tanaman secara teratur
  • Memberi pupuk organik secukupnya agar tanaman tetap subur
  • Memangkas cabang atau ranting yang kurang produktif
  • Mengendalikan hama dan penyakit dengan cara alami

6. Berapa lama tanaman kelor bisa dipanen?

Tanaman kelor bisa dipanen setelah berumur sekitar 6-8 bulan. Namun, panen kelor dapat dilakukan secara terus-menerus seiring dengan pertumbuhan tanaman.

7. Apa bagian dari tanaman kelor yang bisa dimanfaatkan?

Seluruh bagian dari tanaman kelor bisa dimanfaatkan, mulai dari daun, buah, biji, akar, hingga kulit kayunya.

8. Apa manfaat dari tanaman kelor?

Tanaman kelor memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan sistem imun tubuh
  • Menjaga kesehatan tulang dan gigi
  • Menjaga kesehatan kulit dan rambut
  • Menjaga kesehatan pencernaan
  • Mencegah penyakit jantung dan diabetes

9. Bagaimana cara mengonsumsi tanaman kelor?

Tanaman kelor bisa dikonsumsi dalam bentuk sayuran, teh, suplemen kapsul, atau jus. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.

10. Adakah efek samping dari mengonsumsi tanaman kelor?

Secara umum, tanaman kelor tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Namun, jika dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan, bisa menyebabkan diare atau gangguan pencernaan lainnya.

11. Apa saja jenis pupuk yang cocok untuk tanaman kelor?

Jenis pupuk yang cocok untuk tanaman kelor adalah pupuk organik, seperti pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk hijau, atau pupuk cair hasil fermentasi organik.

12. Adakah tips untuk meningkatkan produksi tanaman kelor?

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan produksi tanaman kelor:

  • Menggunakan pupuk organik secara teratur
  • Menjaga kelembapan tanah dengan cara penyiraman dan mulsa
  • Memangkas cabang atau ranting yang kurang produktif
  • Mengendalikan hama dan penyakit dengan cara alami
  • Memilih varietas kelor yang berkualitas

13. Dapatkah tanaman kelor tumbuh di daerah dengan iklim tropis?

Tanaman kelor dapat tumbuh subur di daerah dengan iklim tropis, karena tumbuhan ini berasal dari wilayah tropis dan subtropis. Namun, di daerah tropis yang kering, perlu perhatian khusus dalam hal penyiraman dan pengendalian hama dan penyakit.

Kesimpulan

Menanam kelor dari biji bukanlah hal yang sulit, tetapi Anda harus memastikan untuk memilih biji yang berkualitas. Anda juga harus memperhatikan kondisi lingkungan tumbuh kelor untuk memperoleh hasil yang maksimal. Pastikan tanah tercukupi nutrisi untuk pertumbuhan kelor Anda.

Setelah menjalankan proses penanaman kelor, hal yang penting selanjutnya adalah merawat kelor itu sendiri. Hal yang diperlukan untuk merawat kelor di antaranya adalah pengairan yang cukup, pemangkasan cabang yang tidak produktif, dan penambahan pupuk yang tepat.

Dalam sekitar 3-4 bulan, Anda bisa memanen daun kelor untuk dimasak sebagai sayuran. Selain itu, biji kelor juga sangat berguna sebagai bahan makanan atau dijual sebagai obat herbal. Dengan menanam kelor sendiri, selain dapat memenuhi kebutuhan diri sendiri, Anda juga dapat memasok pasar lokal.

Penutup

Menanam kelor dengan biji merupakan langkah mudah dalam memenuhi kebutuhan sayuran sehari-hari atau menjalankan bisnis. Tanaman kelor cukup mudah dan cepat tumbuh sehingga cocok untuk ditanam di kebun, pekarangan rumah, atau yard di sekitar rumah. Hal yang penting untuk diingat adalah memperhatikan proses penanaman dan perawatan kelor dengan baik agar mendapatkan hasil yang maksimal. Selanjutnya, nikmati dan manfaatkan hasil kerja keras Anda dengan biji dan daun kelor yang sehat dan bergizi!

Sampai jumpa di artikel berikutnya!