Selamat datang kepada para pembaca yang budiman. Tanaman merupakan salah satu keajaiban alam yang memberikan banyak keuntungan bagi manusia. Selain memberikan oksigen sebagai sumber udara segar, tanaman juga memberikan banyak manfaat seperti buah, sayur, dan ramuan obat. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menanam poh pohan.
Pendahuluan
Tanaman poh pohan adalah tanaman yang cukup populer di Indonesia. Tanaman ini memiliki daun yang lebar dan mempunyai batang yang kokoh sehingga sering digunakan sebagai tanaman hias atau tanaman pelindung. Namun, tahukah kamu bahwa tanaman ini juga mempunyai banyak manfaat kesehatan seperti untuk pengobatan berbagai penyakit diantaranya diare, kelelahan, dan sakit kepala?
Langkah-langkah Menanam Poh Pohan
1. Pilih Bibit Pohon Pohan yang Berkualitas
Langkah pertama dalam menanam poh pohan adalah memilih bibit yang berkualitas. Pastikan bibit yang dipilih memiliki batang yang kokoh, bagian daun yang sehat dan tidak cacat, serta akar yang cukup panjang.
2. Pilih Lokasi yang Tepat
Setelah memilih bibit yang tepat, tahap berikutnya adalah menentukan lokasi yang tepat untuk menanam poh pohan. Pilihlah lokasi yang mempunyai sinar matahari cukup, tanah yang subur dan drainase yang baik.
3. Siapkan Lahan Tanam
Siapkan lahan tanam yang sesuai dengan kebutuhan poh pohan. Pastikan lahan tersebut adalah tanah yang subur dan memiliki kadar air yang cukup. Bersihkan juga lahan dari gulma dan batang atau akar tanaman yang mati.
4. Persiapan Tanaman
Persiapkan bibit pohon pohan yang akan ditanam. Lubangi lahan yang sudah disiapkan dan masukkan bibit pohon pohan secara perlahan sehingga tidak merusak akar atau rambut bibit pohon pohan.
5. Pembuatan Lubang Tanam
Buatlah lubang dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran bibit pohon pohan. Selanjutnya, masukkan bibit tersebut ke dalam lubang dan satukan dengan tanah di sekitar bibit. Pastikan bibit dikuburkan sejauh 2/3 dari ukurannya.
6. Perawatan Bibit
Setelah menanam bibit pohon pohan, perawatan bibit harus dilakukan dengan baik. Siram bibit setiap pagi dan malam hari. Pohon pohan juga memerlukan pupuk yang cukup agar pertumbuhan bisa optimal.
7. Penyiraman
Tanaman poh pohan memerlukan air yang cukup agar pertumbuhannya optimal. Pastikan bibit pohon pohan mendapatkan air yang cukup setiap perhari, terutama ketika musim kemarau. Tetapi, perhatikan juga agar tidak terjadi genangan air yang berlebihan.
8. Pemangkasan
Pemangkasan diperlukan ketika bibit pohon pohan sudah cukup besar. Pemangkasan dapat membantu tanaman mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan produksi buah. Pemangkasan juga penting untuk menjaga bentuk tanaman agar tetap rapi dan menarik.
9. Pertumbuhan Tanaman
Tahap pertumbuhan pohon pohan adalah tahap yang sangat penting. Pastikan tanaman mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, baik dari pupuk maupun sinar matahari. Pohon pohan akan memproduksi daun dan buah setiap tahunnya apabila diberi perawatan yang optimal.
10. Pemupukan
Pemupukan adalah langkah penting dalam menanam poh pohan. Pemupukan membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya. Pilihlah pupuk yang sesuai untuk jenis tanaman dan gunakan dengan dosis yang benar.
11. Perlindungan Terhadap Hama Penyakit
Tanaman poh pohan terkadang diancam oleh serangan hama atau penyakit. Itulah mengapa perlindungan terhadap hama dan penyakit menjadi penting. Gunakan obat-obatan yang sesuai untuk menyembuhkan tanaman yang terinfeksi. Selain itu, pastikan juga kebersihan lahan tanam serta pemangkasan yang tepat untuk mencegah terjadinya penyakit.
12. Panen Buah
Jangan lupa untuk memanen buah dari pohon pohan yang sudah matang. Buah poh pohan yang sudah masak terlihat segar dan berwarna hijau kekuningan. Manfaatkan buah pohon pohan untuk dikonsumsi baik dalam bentuk makanan atau minuman.
Penjelasan dan Tips Lainnya
1. Perhatikan Ketinggian Bibit
Penting untuk memperhatikan ketinggian bibit pohon pohan saat menanamnya. Bibit yang terlalu tinggi atau terlalu pendek akan menganggu pertumbuhan bibit ketika ditanam.
2. Perhatikan Kondisi Sinar Matahari
Tanaman poh pohan membutuhkan sinar matahari untuk pertumbuhannya. Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup agar pertumbuhannya optuh.
3. Pilih Bibit yang Adaptif
Pilih bibit pohon pohan yang adaptif terhadap lingkungan sekitarnya. Bibit adaptif dapat bertahan pada berbagai kondisi cuaca, sehingga dapat dipertahankan dengan mudah.
4. Perhatikan Kadar Air di Tanah
Perhatikan kadar air di tanah sebelum menanam poh pohan. Tanah yang terlalu kering ataupun terlalu basah dapat menghambat pertumbuhan bibit pohon pohan.
5. Perhatikan Asupan Nutrisi
Asupan nutrisi dari pupuk sangat penting bagi pertumbuhan bibit pohon pohan. Pastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup agar pertumbuhan bisa optimal.
6. Jaga Kebersihan Lingkungan
Jaga kebersihan lingkungan sekitar bibit pohon pohan. kebersihan lingkungan adalah salah satu faktor penting dalam pertumbuhan tanaman.
7. Perhatikan Waktu Penyiraman
Perhatikan waktu penyiraman tanaman poh pohan. Penyiraman terbaik dilakukan pada pagi dan malam hari untuk meminimalisir kerusakan pada tanaman.
8. Jangan Terlalu Sering Diberi Pupuk
Jangan terlalu sering memberikan pupuk pada tanaman poh pohan, karena dapat merusak akar tanaman
9. Hindari Penggunaan Pestisida Berlebihan
Hindari penggunaan pestisida berlebihan pada tanaman poh pohan karena dapat merusak kesehatan tanaman.
10. Perhatikan Sirkulasi Udara
Perhatikan sirkulasi udara pada saat menanam poh pohan. Sirkulasi udara yang baik akan mempercepat pertumbuhan tanaman.
Cara Menanam Pohon Poh Pohan: Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan
Menanam poh pohan memiliki beberapa kelebihan yang menarik bagi para pecinta tanaman. Pertama-tama, poh pohan adalah tanaman yang sangat kuat dan tahan lama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti kekeringan dan hujan lebat. Poh pohan juga bisa tumbuh dengan cepat dan mencapai ketinggian yang cukup tinggi di atas permukaan tanah.
Selain itu, poh pohan juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang menarik dan dapat menambah keindahan taman atau halaman depan rumah. Poh pohan juga dapat memberikan perlindungan dan peneduh yang baik untuk area sekitarnya, sehingga membuat lingkungan menjadi lebih nyaman untuk dihuni.
Kekurangan
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, menanam poh pohan juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama-tama, poh pohan sangat membutuhkan tanah yang subur dan drainase yang baik. Jika tidak tersedia, maka pertumbuhan poh pohan bisa terhambat atau bahkan mati.
Selain itu, poh pohan juga dapat menjadi tempat berkumpulnya serangga dan hama lainnya. Jika tidak dijaga dengan baik, hama ini bisa merusak tanaman dan menyebar ke tanaman lainnya di sekitarnya.
Terakhir, tanaman poh pohan juga memerlukan perawatan yang cukup intensif seperti pemangkasan dan penyiraman rutin. Jika tidak dilakukan, tanaman bisa tumbuh tidak rapi dan menjadi kurang sehat.
FAQ
1. Apa itu poh pohan?
Poh pohan atau biasa disebut Polianthes tuberosa adalah tanaman hias berupa bunga rakitan dengan harum khas yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
2. Bagaimana cara menanam poh pohan?
Caranya cukup mudah, yaitu:
- Pilih lahan yang terkena sinar matahari secara langsung
- Persiapkan bibit poh pohan dan tanah yang gembur dan subur
- Tanam bibit poh pohan di dalam lubang tanah dan jangan lupa untuk memberikan pupuk organik
- Lakukan penyiraman secara teratur
3. Kapan waktu yang tepat untuk menanam poh pohan?
Waktu yang tepat untuk menanam poh pohan adalah pada awal musim semi atau di akhir musim panas.
4. Apakah poh pohan bisa tumbuh subur di wilayah tropis seperti Indonesia?
Ya, poh pohan bisa tumbuh subur di wilayah tropis seperti Indonesia dengan catatan tidak terlalu terkena cahaya langsung selama berjam-jam dan sering diberi pupuk.
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan poh pohan untuk tumbuh?
Poh pohan membutuhkan waktu sekitar 8-12 minggu untuk tumbuh dan berkembang sebelum menghasilkan bunga.
6. Apakah poh pohan hanya cocok ditanam di kebun?
Tidak, poh pohan juga bisa ditanam di pot atau dalam wadah untuk ditempatkan di teras atau balkon.
7. Apakah poh pohan memerlukan perawatan khusus?
Poh pohan memerlukan perawatan rutin seperti penyiraman setiap hari, pemangkasan rutin, dan pemberian pupuk untuk mendapatkan hasil yang optimal.
8. Apakan poh pohan tahan terhadap serangan hama dan penyakit?
Jika dipelihara dengan baik dan diberi perawatan yang tepat, poh pohan relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
9. Apakah poh pohan bisa dijadikan sebagai tanaman potong?
Ya, poh pohan bisa dijadikan sebagai tanaman potong karena bunganya yang harum dan menawan.
10. Bagaimana cara menjaga bunga poh pohan agar tidak cepat layu?
Caranya adalah dengan memotong tangkai bunga pada saat pagi hari dan memasukkannya ke dalam air dengan sedikit gula pasir sebelum ditempatkan di vas.
11. Apa kegunaan dari bunga poh pohan selain sebagai tanaman hias?
Bunga poh pohan juga digunakan sebagai bahan untuk membuat minyak wangi atau parfum.
12. Apakah semua jenis poh pohan memiliki harum yang sama?
Tidak, karena setiap varietas poh pohan memiliki aroma yang berbeda-beda.
13. Dimana bisa membeli bibit atau tanaman poh pohan?
Bibit atau tanaman poh pohan bisa dibeli di pusat bunga atau toko pertanian terdekat.
Kesimpulan
Tanaman poh pohan bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk ditanam di halaman rumah. Selain memberikan suasana hijau yang indah, tanaman ini juga memiliki banyak manfaat seperti menyaring udara dan memberikan buah yang dapat dikonsumsi. Namun, agar tanaman tersebut tumbuh subur dan sehat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menanamnya.
Penutup
Cara menanam poh pohan dapat dilakukan dengan mudah asalkan mengikuti langkah-langkah yang benar. Pastikan Anda memilih bibit yang baik, menanamnya di tempat yang tepat, memberikan nutrisi yang cukup, dan merawatnya dengan baik. Dengan begitu, tanaman poh pohan yang ditanam di halaman rumah menjadi aset yang berharga bagi keindahan dan kesehatan rumah Anda. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi Anda.