Pendahuluan
Selamat datang pembaca setia. Tanaman mangga merupakan jenis tanaman yang banyak ditanam di Indonesia. Buahnya yang lezat dan segar membuat banyak orang gemar menanamnya di halaman rumah. Namun, seringkali pohon mangga yang tumbuh terlalu besar dan sulit untuk dipanen. Nah, pada artikel kali ini, kami akan membahas cara menanam pohon mangga biar tidak terlalu besar pohonnya. Simaklah 12 langkah-langkah berikut ini dan temukan tips serta trik agar pohon mangga Anda tumbuh dengan baik.
Langkah-Langkah Menanam Pohon Mangga Biar Tidak Terlalu Besar Pohonnya
1. Pilih Varietas Mangga yang Tepat
Satu-satunya cara untuk menumbuhkan pohon mangga dengan tinggi yang lebih sedikit adalah dengan memilih varietas yang cocok. Beberapa spesies seperti mangga arumanis Alphonso dan mangga manalagi tumbuh lebih rendah. Jadi, cobalah untuk memilih salah satu dari jenis ini jika Anda ingin sebuah pohon yang tidak terlalu tinggi.
2. Gunakan Polybag
Setelah Anda memilih varietas yang tepat untuk ditanam, langkah selanjutnya adalah memilih polybag untuk menanam pohon mangga Anda. Polybag biasanya terbuat dari bahan plastik dan tersedia dalam berbagai ukuran. Pilih ukuran yang sesuai dengan benih dan biarkan tanaman tumbuh dalam polybag selama setidaknya enam bulan sebelum ditanam di tanah. Sampai pohon tertanam dengan baik, polybag juga membantu untuk mencegah akar terlalu dalam.
3. Pilih Lokasi Penanaman yang Tepat
Menanam pohon mangga di tempat yang tepat sangat penting. Pastikan pohon mendapatkan cukup sinar matahari, selalu ada sirkulasi udara yang baik, dan tanah yang cukup gembur. Jangan menanam mangga di tempat yang berair, karena akar mangga tidak suka air tergenang.
4. Gunakan Tanah yang Dapat Menyimpan Air dengan Baik
Pilihlah jenis tanah yang baik, gembur dan mampu menyimpan air dengan baik. Jangan lupa untuk menambahkan pupuk organik atau pupuk lainnya untuk meningkatkan kesuburan tanah.
5. Beri Pupuk Secara Rutin
Pupuk sangat penting untuk membantu pertumbuhan pohon mangga. Gunakan pupuk organik atau kimia secara teratur untuk memastikan pohon tumbuh dengan baik dan kaya nutrisi.
6. Lakukan Pemangkasan Pohon
Pemangkasan pohon mangga adalah teknik yang sangat penting untuk mencegah pohon tumbuh terlalu tinggi dan memberikan bentuk yang ideal. Pemangkasan terbaik dilakukan pada bagian ujung pohon dan cabang yang terlalu panjang dan rapat. Namun, pemangkasan terbaik harus dilakukan di musim kemarau dan hindari pemangkasan di musim hujan.
7. Tentukan Tinggi Pohon yang Diinginkan
Tentukan tinggi pohon yang Anda inginkan dan kendalikan pertumbuhan dengan pemangkasan. Idealnya, pohon mangga tidak boleh lebih tinggi dari 4-5 meter setelah dua tahun pembibitan. Pemangkasan tidak hanya membuat pohon lebih pendek, namun juga memungkinkan pohon untuk lebih sempurna dalam pertumbuhan.
8. Lindungi Pohon Mangga dari Serangan Hama
Penebang kelelawar dan kupu-kupu yang mengganggu dan membuat kerusakan pada pohon mangga dapat dihindari dengan pemasangan jaring. Jaring yang ditempatkan di atas pohon dapat menghalangi serangga-sebangsa dan mempertahankan keasrian buah mangga pada saat panen.
9. Airi Pohon Mangga Secara Teratur
Airi pohon mangga secara teratur saat tanah mulai kering. Namun, hindari terlalu banyak memberi air karena dapat memicu kerusakan akar mangga dan cepat busuk.
10. Pastikan Pohon Mangga Mendapatkan Pencahayaan yang Cukup
Mangga membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh dengan sempurna. Pastikan bahwa pohon mendapatkan sinar matahari yang cukup tanpa ada rintangan atau bayangan yang mengganggu. Tempatkan pohon mangga di area yang mendapatkan sinar matahari langsung.
11. Dekatkan Bibit ke Tanah Saat Penanaman
Saat menanam tanaman mangga di tanah, caranya cukup mudah dengan hanya membuat lubang sedalam sembilan hingga dua belas inci dan memasukkan bibit beet ke dalam lubang tersebut. Agar lebih nyaman, pastikan bibit berdiri tegak atau mendapatkan dukungan tongkat. Selain itu, rapatkan tanah di sekitar akar tanaman hingga selevel bagian permukaan tanah sekitar.
12. Lengkapi Area Penanaman dengan Pupuk
Mangga membutuhkan banyak nutrisi agar dapat tumbuh subur dan segar. Jangan lupa berikan pupuk pada tanaman dengan dosis yang tepat dan penuhi kebutungan nutrisi.
Tips dan Trik
1. Pemilihan Lokasi
Tanamlah mangga di tempat yang cukup sinar matahari, memiliki sirkulasi udara yang baik, tanah yang bisa menyimpan air dengan baik dan dengan tanah yang subur. Pastikan tempat yang Anda pilih tidak mengalami banjir.
2. Buat Drainase yang Baik
Jangan lupa untuk membuat drainase ketika membuka lahan untuk menanam mangga. Drainase ini berguna untuk mengalirkan air hujan dan menghindari tanah dari berair ketika musim hujan tiba.
3. Pilih Varietas Biji Unggul
Pilih biji mangga yang unggul untuk tumbuh sesuai keinginan. Pastikan bibit yang ditanam sehat dan bebas penyakit.
4. Pilih Bak yang Tepat
Untuk benih yang akan ditanam dalam polybag, sebaiknya menggunakan pot atau wadah yang cukup lebar dengan volume minimal sekitar tiga puluh sampai tiga puluh lima liter.
5. Pupuk Rutin
Lakukan pupuk dengan teratur selama periode pertumbuhan pohon mangga. Anda dapat menggunakan pupuk organik atau kimia. Kedua jenis pupuk ini sama-sama efektif dalam membantu membuat mangga tumbuh subur dan lebat.
6. Lakukan Pemangkasan dan Penyiraman dengan Teratur
Perawatan pohon mangga tak hanya untuk memangkas pohon atau menyiramkan air. Lakukanlah dengan teratur, hal ini akan membantu mangga tumbuh secara lebih sempurna dan secara teratur.
7. Jaga Kebersihan Lahan
Jaga kebersihan di sekitar pohon mangga. Buang dedaun yang dipetakkan pada pangkal pohon atau menyapu area sekitar dari dedaunan kering atau kotoran. Ini dapat membantu mencegah serangan hama dan menyebarkan penyakit.
8. Tetapkan Target Tinggi Pohon yang Dibutuhkan
Tetapkan target tinggi pohon yang Anda inginkan. Misalnya, lebih tinggi dari 240-300 cm. Dengan demikian, Anda dapat mengontrol pertumbuhan tanaman dengan tepat.
9. Hindari Pemangkasan Berlebihan
Jangan mengurangi terlalu banyak dalam pemangkasan. Ingat bahwa mangga memerlukan daun sebagai area penghasil makanan. Jangan menghilangkan lebih dari sepertiga daun untuk menghindari terjadinya kerusakan akar.
10. Lakukan Pupuk dan Pemangkasan Secara Teratur
Lakukan pemangkasan dan pupuk pada tanaman mangga secara teratur. Jangan lupa, pemangkasan pada tanaman juga bisa merusak akar mangga. Ini bisa diketahui dengan memeriksa campuran media semakin gembur atau tidak di dalam pot. Jika masih padat, ada kemungkinan besar akar mangga sudah merusak.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Menanam Pohon Mangga Biar Tidak Terlalu Besar
Kelebihan:
Jika kita menanam pohon mangga dengan cara yang tepat, maka kita bisa mengurangi ukuran pohon agar tidak terlalu besar. Berikut adalah kelebihan dari cara menanam pohon mangga biar tidak terlalu besar:
- Kita bisa menanam pohon mangga di halaman rumah yang relatif kecil tanpa perlu takut kalau pohonnya akan mengganggu tetangga.
- Dengan pohon mangga yang tidak terlalu besar, kita bisa mudah memanen buahnya tanpa perlu repot menggunakan tangga atau alat lainnya.
- Banyak keuntungan yang bisa kita peroleh dengan menanam pohon mangga yang tidak terlalu besar, karena selain buahnya yang lezat, pohon tersebut juga dapat menjadi penetralisir lingkungan sekitar.
Kekurangan:
Meskipun cara menanam pohon mangga biar tidak terlalu besar memiliki kelebihan, ada juga kekurangan yang harus dipertimbangkan:
- Kita mungkin tidak bisa memperoleh hasil panen yang cukup banyak jika menanam pohon mangga yang tidak terlalu besar.
- Kita perlu mengeluarkan usaha yang lebih dalam merawat pohon tersebut karena kita perlu sering memotong cabang yang tumbuh.
- Kita harus memahami teknik pemangkasan pohon mangga agar tidak terlalu berdampak pada kesehatan pohon.
Dalam cara menanam pohon mangga agar tidak terlalu besar, kita harus menggunakan teknik pemangkasan yang tepat. Teknik ini memungkinkan kita untuk memperoleh pohon mangga dengan ukuran yang sesuai tanpa terlalu berdampak pada hasil panen yang kita peroleh. Selamat mencoba!
FAQ
1. Mengapa perlu mengetahui cara menanam pohon mangga biar tidak terlalu besar pohonnya?
Mengetahui cara menanam pohon mangga biar tidak terlalu besar pohonnya akan memudahkan Anda dalam merencanakan taman atau kebun yang memiliki pohon mangga yang tidak mengganggu aktivitas sekitarnya.
2. Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum menanam pohon mangga?
Anda perlu memastikan tanah yang digunakan subur dan memiliki akses sinar matahari yang cukup. Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan bibit pohon mangga yang baik.
3. Bagaimana cara memilih bibit pohon mangga yang baik?
Pilihlah bibit pohon mangga yang berumur 1-2 tahun dengan tinggi sekitar 60-80 cm. Pastikan bibit tersebut memiliki akar yang sehat dan tidak terlalu banyak cabang.
4. Kapan waktu yang tepat untuk menanam pohon mangga?
Waktu yang tepat untuk menanam pohon mangga adalah di awal masa musim penghujan. Kondisi tanah yang lembab akan membantu pertumbuhan pohon mangga.
5. Bagaimana cara menanam pohon mangga yang baik?
Anda perlu menyiapkan lubang tanam dengan kedalaman 50 cm dan lebar 60 cm. Berikan pupuk kandang dan tanah subur pada lubang tanam. Setelah itu, tanam bibit pohon mangga tersebut dan siram dengan air.
6. Apakah pohon mangga perlu dipangkas?
Ya, pohon mangga perlu dipangkas setiap tahun untuk mempertahankan bentuk dan ukuran yang ideal serta memperkuat struktur cabang.
7. Bagaimana cara memangkas pohon mangga?
Potonglah ranting dan cabang yang rusak atau sakit. Jangan memotong lebih dari 30% dari total cabang pohon. Potonglah cabang yang menyatu dengan batang utama dalam sudut yang tajam.
8. Apa yang perlu dilakukan setelah menanam pohon mangga?
Anda perlu mengairi pohon mangga secara teratur sampai akar tumbuh cukup kuat untuk menjangkau air pada lapisan bawah tanah. Siram pohon setiap 2-3 hari selama musim kemarau.
9. Apa yang perlu dilakukan jika pohon mangga terkena hama atau penyakit?
Menghilangkan daun atau bagian yang terinfeksi, memangkas bagian yang sakit, atau memberi pupuk khusus sementara dapat membantu mengatasi hama dan penyakit pada pohon mangga.
10. Apa yang perlu dilakukan agar pohon mangga berbuah?
Mengatur intensitas sinar matahari, memperhatikan ketinggian pohon, memperhatikan jarak tanam, dan memberi pupuk khusus dapat membantu mendorong pertumbuhan buah pada pohon mangga.
11. Bagaimana cara merawat pohon mangga setelah berbuah?
Anda perlu memperhatikan ketinggian pohon dan memangkasnya di akhir musim berbuah. Berikan pupuk kandang dan pupuk khusus agar pohon tetap subur dan sehat.
12. Kapan waktu panen pohon mangga?
Waktu panen pohon mangga bervariasi tergantung pada varietas dan kondisi daerah. Namun umumnya, pohon mangga akan siap dipanen sekitar 3-5 bulan setelah berbuah.
13. Apa yang perlu dilakukan setelah pohon mangga dipanen?
Setelah dipanen, cuci buah mangga dengan air bersih lalu jemur hingga kering. Pastikan buah sudah matang sempurna sebelum dipanen agar rasanya lebih nikmat.
Kesimpulan
Jadi, cara menanam pohon mangga biar tidak terlalu besar pohonnya adalah dengan memotong dan memangkas cabang-cabang utama sehingga cabang samping yang tumbuh lebih optimal dan dapat Memberikan buah dalam waktu kurang lebih 2 tahun. Pilih varietas pohon mangga yang sesuai dengan kebutuhan, pastikan kondisi tanah dan lingkungan tempat menanam sesuai dengan kebutuhan pohon mangga, berikan pemupukan yang tepat pada saatnya, dan pastikan ketersediaan air yang cukup untuk pertumbuhan pohon. Semua hal tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pohon mangga sehingga akan menghasilkan buah yang baik dan berkualitas.
Penutup
Sekian artikel mengenai cara menanam pohon mangga biar tidak terlalu besar pohonnya. Dalam menanam pohon mangga, kesabaran dan ketelitian dibutuhkan agar pohon bisa tumbuh optimal sesuai dengan harapan. Selain itu, usahakan juga untuk menghindari penggunaan pestisida yang berlebihan agar pohon dan buah mangga yang dihasilkan tidak mengandung residu berbahaya bagi kesehatan. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan selamat mencoba menanam pohon mangga di rumah Anda!