Pendahuluan
Selamat datang para pembaca, dalam artikel kali ini akan membahas tentang cara menanam tanaman dengan landscape. Landscape menjadi salah satu metode menanam tanaman yang kian populer karena memberikan nilai estetika dan keindahan yang lebih pada sebuah taman. Jenis tanaman yang bisa ditanam dengan metode ini pun cukup bervariasi, mulai dari tanaman bunga, sayuran, hingga buah. Nah, bagi kamu yang ingin mencoba menanam tanaman dengan landscape, berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan.
Langkah-langkah
1. Pilih Tanaman yang Cocok
Langkah pertama dalam menanam tanaman dengan landscape adalah dengan memilih tanaman yang cocok. Pertimbangan lain yang perlu dipikirkan adalah apakah tanaman yang dipilih sesuai dengan lokasi ditanam, misalnya apakah tahan terhadap cuaca yang ekstrem. Selain itu, pilihlah jenis tanaman yang sesuai dengan tema atau konsep taman yang ingin dihasilkan.
2. Buat Rancangan Taman
Sebelum melakukan penanaman, buatlah rancangan taman terlebih dahulu. Rancangan ini akan membantu kamu dalam menentukan letak penanaman, jenis tanaman, dan pemilihan bahan-bahan hardscape seperti batu dan patung yang ingin diletakkan di taman. Dalam membuat rancangan, pastikan kamu mempertimbangkan harga bahan yang digunakan dan tata letak yang optimal.
3. Siapkan Media Tanam
Media tanam yang baik dan sesuai akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Jangan mudah tergiur dengan harga tanah yang relatif murah namun tidak memiliki kesuburan cukup baik. Siapkan media tanam dengan nutrisi dan drainase yang baik agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal.
4. Penempatan Tanaman
Penempatan tanaman juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Pastikan tanaman yang ditanam tidak saling menutupi dan diatur sedemikian rupa sehingga tampilan lebih harmonis dan enak di mata. Penempatan tanaman juga harus mempertimbangkan kemudahan dalam perawatan seperti jarak yg cukup antar tanaman untuk memudahkan saat melakukan penyiraman atau pembersihan daun yang berguguran.
5. Penanaman Tanaman Secara Bertahap
Penanaman tanaman secara bertahap atau sering disebut witawan adalah salah satu cara menanam tanaman yang cukup efektif untuk memperoleh hasil yang maksimal. Teknik ini dilakukan dengan cara menanam tanaman satu persatu dan menjaga jarak tanamnya yang cukup. Dalam teknik witawan ini tanaman dimulai dari yang berukuran terbesar dan paling sulit dalam maintenance, kemudian dilanjutkan dengan tanaman lainnya yang lebih mudah untuk diperawat.
6. Hindari Overcrowding
Cek plant spacing-nya untuk menghindari overcrowding (kepadatan tumbuhan yang terlalu tinggi). Overcrowding yang terlalu tinggi akan membuat tanaman tumbuh tidak maksimal, penyiraman terganggu, hama penyakit meluas dan mempermudah ditularkan dari satu tanaman ke tanaman yang lain, sehingga bisa membuat semua tanaman menjadi mati. Hindari hal ini dengan mempertimbangkan space planting dari ke masing-masing jenis tanaman.
7. Beri Pupuk dan Pertahankan Kelembapan Tanah
Tanaman juga perlu mendapatkan asupan nutrisi seperti pupuk agar bisa tumbuh dengan baik dan cepat. Berbagai jenis pupuk tersedia di pasaran, tapi pilihlah jenis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman yang ditanam dengan memperhatikan tingkat kebutuhan hara. Selain itu, tanaman juga memerlukan kelembapan tanah yang cukup, oleh karena itu perlu terus dijaga kelembapan tanahnya agar tumbuh optimal.
8. Penyiraman dan Pemotongan Daun
Penyiraman rutin dilakukan agar tanaman mendapatkan asupan air yang cukup tanpa menyebabkan terjadinya kelebihan air secara berlebihan pada akar. Permukaan tanah harus senantiasa cukup lembab. Pemotongan daun juga perlu dilakukan agar tanaman tetap segar selama pemanfaatannya. Tanaman yang telah cukup dewasa bisa dipangkas untuk tetap menjaga bentuknya. Agar tanaman tidak mati, penting untuk memotong dedaunan yang membusuk yang bisa menimbulkan hama atau penyakit yang lebih luas.
9. Pemupukan Rutin
Pemupukan rutin dibutuhkan guna menjaga produktivitas tanaman landscape terjaga dan selalu dalam keadaan subur. Berikan pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman, pH tanah dan pemecahan jadwal pemberiannya. Perhitungkan berbagai faktor tersebut demi memastikan suplai nutrisi yang cukup pada tanaman.
10. Kontrol Hama dan Penyakit
Tanaman landscape sangat rawan terhadap serangan hama dan penyakit. Penyakit yang umumnya menyerang tanaman landscape adalah penyakit jamur akar, semut, ulat bulu, atau kumbang daun. Sebisa mungkin potong daun yang terlihat gangguan, rajin untuk memeriksa keadaan tumbuhan secara berkala dan kenali warna daun pada masing-masing tanaman, serta jangan tertinggal dalam sistem pengobatan jika ada tanaman yang terindikasi senyawa penyebab gaya tidak sehat yang dapat menyebar ke sekitar tumbuhan.
11. Perawatan Media Tanam
Media tanam memang perlu diperhatikan secara rutin, tetapi janganlah terlalu sering merombak media tanam alias mengganti media yang sudah bekas digunakan. Pertahankan nutrisi pada substrat yang masih baik agar tanaman yang anda tanam tetap sehat.Tanaman yang perlu replantasi gunakan larutan pendingin yang berkhasiat dan sediakan substansi alam untuk memperbaiki kualitas tanah yang buruk dan rendah substansi.
12. Pemanfaatan Teknologi
Pemanfaatan teknologi dalam menanam tanaman landscape ternyata membawa dampak yang positif. Salah satu contoh adalah penggunaan irigasi otomatis yang akan memudahkan dalam menjaga kelembapan tanah tanpa harus selalu menyiram secara manual. Selain itu, dengan memanfaatkan aplikasi, kita bisa mengantisipasi datangnya cuaca ekstrem atau kondisi lingkungan yang kurang mendukung dalam memelihara tanaman.
Tips Dan Trik
1. Pilih Jenis Tanaman yang Kuat dan Mudah Tumbuh
2. Perhitungkan Kebutuhan Asupan Air Tanaman
3. Lindungi Tanaman dari Hama dan Penyakit
4. Tanaman yang Sejenis ditanam dalam wadah yang sama dan ditempatkan sesuai space planting yang cukup
5. Sedap semprotkan suplemen secara periodik untuk menguatkan kekebalan tanaman
6. Penyuluhan tugas dan tanggung jawab pegawai untuk merawat landscape secara berkala.
7. Bersihkan daun kering atau busuk agar tidak terjadi hama
8. Pemilihan jenis tanaman yang sesuai untuk tahan cuaca dan suasana lingkungan
9. Isi media atau tanah sebaik mungkin agar nutrisi tanah terjaga dan subur.
10. Rutin menyirami tanaman untuk menjaga kelembaban dalam bertumbuh optimal.
Cara Menanam Tanaman dengan Landscape: Kelebihan dan Kekurangan
Jika Anda ingin menanam tanaman di halaman rumah Anda, menggabungkannya dengan elemen landscape dapat memberikan tampilan yang menakjubkan. Tanaman yang direncanakan dengan baik dapat mengubah halaman belakang Anda dari taman yang membosankan menjadi area hijau yang menenangkan dan menarik. Namun, menggunakan landscape untuk menanam tanaman juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan Menanam Tanaman dengan Landscape
Rencana landscape yang matang memerlukan pemikiran matang dalam merancang segala sesuatunya. Hal ini dapat membantu Anda menanam tanaman yang paling cocok untuk area tertentu. Landscape juga memungkinkan Anda untuk menciptakan struktur dalam halaman yang menarik mata. Selain itu, landscape memudahkan Anda dalam merawat tanaman, karena memungkinkan Anda menanam jenis tanaman yang membutuhkan perawatan yang sama di dekat satu sama lain.
Kekurangan Menanam Tanaman dengan Landscape
Rencana landscape yang kurang matang dapat menghasilkan kekacauan dan rumit. Hal ini mungkin menyebabkan tanaman yang ditanam gagal tumbuh dengan baik dan bahkan dapat menghambat pertumbuhan tanaman yang sudah ada. Selain itu, menanam tanaman dengan landscape dapat membutuhkan biaya yang lumayan besar. Pemilihan tanaman yang cocok dan upaya maintenance yang ditanam pada lanskap juga bisa memerlukan pemahaman dan pengetahuan lebih lanjut untuk berhasil.
Jadi, untuk menanam tanaman dengan landscape, Anda perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan. Dengan pemikiran matang dan rencana yang baik, Anda dapat membuat taman yang indah dan ramah lingkungan di halaman Anda.
FAQ
1. Apa itu landscape?
Landscape adalah seni menyusun berbagai elemen seperti tanah, air, batu, dan tanaman untuk menciptakan desain taman yang indah dan terorganisir.
2. Mengapa ada istilah “menanam dengan landscape”?
Ketika menanam dengan landscape, kita tidak hanya menanam tanaman secara acak di tanah. Namun, kita mempertimbangkan bagaimana cara menempatkan tanaman dalam kaitannya dengan elemen lain seperti air, batu, dan tanah untuk menciptakan desain taman yang lebih indah dan harmonis.
3. Apa yang perlu dipertimbangkan saat menanam tanaman dengan landscape?
Kita perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi tanah, sinar matahari, dan air dalam menentukan jenis tanaman yang cocok ditanam di daerah landscape. Selain itu, kita juga harus mempertimbangkan tata letak tanaman dan bagaimana tanaman tersebut dapat berinteraksi dengan elemen lainnya dalam desain taman.
4. Bagaimana cara mempersiapkan tanah untuk menanam tanaman?
Pertama-tama, bersihkan area tanah dari gulma atau tumbuhan liar lainnya. Kemudian, tambahkan pupuk atau kompos ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan dan kualitas tanah.
5. Apa yang harus dilakukan setelah menanam tanaman?
Setelah menanam tanaman, pastikan untuk menyiramnya secara teratur dan memberikan pupuk atau nutrisi tambahan secara berkala agar tanaman tetap sehat dan tumbuh dengan baik.
6. Bagaimana cara memilih tanaman yang tepat untuk ditanam dengan landscape?
Kita perlu memperhatikan sifat tanaman seperti tinggi, lebar dan jenis daunnya. Selain itu, kita juga harus mempertimbangkan apakah tanaman tersebut cocok ditanam di kondisi tempat kita tinggal, seperti iklim atau pH tanah yang salah.
7. Apakah semua tanaman cocok ditanam dengan landscape?
Tidak semua tanaman cocok ditanam dengan landscape. Beberapa tanaman mungkin tidak cocok dengan kondisi iklim atau tanah tempat kita tinggal, atau hewan mungkin menganggapnya sebagai makanan mereka. Oleh karena itu, penting untuk memilih tanaman yang cocok dengan kondisi tempat kita tinggal.
8. Apakah kita perlu menyiram tanaman setiap hari saat menanam dengan landscape?
Tidak selalu. Frekuensi penyiraman tergantung pada jenis tanaman dan kondisi cuaca. Beberapa tanaman membutuhkan lebih banyak air daripada yang lain. Namun, pastikan untuk menyiram tanaman saat tanah terlihat kering dan jangan biarkan tanah terlalu kering atau terlalu basah.
9. Apakah diperlukan perawatan khusus saat menanam dengan landscape?
Sama seperti menanam tanaman lain di taman, menanam dengan landscape membutuhkan perawatan tertentu. Tetapi, perawatan tergantung pada jenis tanaman dan desain taman di mana tanaman ditanam.
10. Dapatkah tanaman ditanam di dalam ruangan dengan landscape?
Tentu saja! Menanam dengan landscape bukan hanya untuk taman luar saja. Ada banyak tanaman yang cocok untuk ditanam di dalam ruangan dengan landscape.
11. Berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk menanam dengan landscape?
Biaya bergantung pada jenis tanaman yang ditanam, desain taman, dan material yang digunakan. Namun, keuntungan menanam dengan landscape adalah dapat diatur sesuai dengan budget yang tersedia.
12. Apa manfaat menanam dengan landscape?
Menanam dengan landscape dapat meningkatkan nilai estetika dari suatu rumah atau gedung. Selain itu, menanam dengan landscape juga dapat meningkatkan kualitas udara dan membantu mengurangi suhu udara, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan nyaman.
13. Dapatkah saya menanam dengan landscape sendiri?
Tentu saja! Menanam dengan landscape bukan hanya untuk ahli taman. Ada banyak panduan online yang dapat membantu Anda untuk memulai menanam dengan landscape di halaman Anda sendiri.
Kesimpulan
Dalam menanam tanaman dengan landscape terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya menjadi maksimal. Pertama, pemilihan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah di wilayah kita. Kedua, menentukan desain dan tata letak yang bermanfaat, memperindah, dan dapat memberikan nilai tambah pada keindahan lingkungan sekitar. Ketiga, perawatan yang tepat serta penggunaan media tanam yang baik.
Melakukan kegiatan menanam tanaman dengan landscape tidak hanya memberikan keuntungan dari sisi keindahan dan lingkungan, tetapi juga memberikan banyak manfaat ekonomi karena menjadikan daerah tersebut lebih menarik dan dapat meningkatkan kunjungan wisata.
Karenanya, kita perlu terus belajar dan mengembangkan keahlian dalam menanam tanaman dengan landscape agar keindahan lingkungan dapat selalu terjaga dan memberikan manfaat bagi kita.
Penutup
Penanaman tanaman dengan landscape tidak semudah memilih tanaman dan menaruhnya di dalam atau di luar rumah. Dibutuhkan komitmen yang kuat dan pengetahuan yang memadai untuk menghasilkan taman yang indah dan bermanfaat. Dengan mengetahui cara menanam tanaman dengan landscape yang benar, kita dapat membuat taman indah yang memberikan nilai tambah pada lingkungan dan membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari kita.
Sampai jumpa pada artikel selanjutnya dan semoga artikel ini memberikan manfaat bagi pembaca yang ingin belajar menanam tanaman dengan landscape dengan benar dan tepat. Terima kasih telah membaca!