Pendahuluan
Halo para pembaca yang gemar bercocok tanam! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara menanam welok di polybag. Welok atau dalam bahasa latinnya dikenal sebagai Talinum paniculatum adalah tumbuhan yang memiliki bentuk unik dengan daun hijau kebiruan dan bunga berwarna merah muda. Tanaman ini terkenal dengan khasiatnya sebagai obat tradisional dan sebagai tanaman hias yang menarik perhatian di taman.
Langkah langkah Menanam Welok di Polybag
1. Persiapkan Polybag dan Media Tanam
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan polybag dan media tanam yang akan digunakan. Pilih polybag yang memiliki ukuran minimal 20 cm x 20 cm dan media tanam yang baik untuk welok dengan campuran tanah, pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 2 : 1 : 1.
2. Siapkan Biji Welok
Selanjutnya, siapkan biji welok yang akan ditanam. Biji dapat dibeli di toko pertanian atau disediakan sendiri dengan cara mengumpulkan biji dari welok tua yang sudah mengering. Pastikan biji yang dipilih dalam kondisi baik dan layak untuk ditanam.
3. Rendam Biji dalam Air
Sebelum ditanam, rendam biji welok dalam air selama 1-2 jam. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses perkecambahan dan memudahkan biji untuk tumbuh.
4. Tanam Biji dalam Polybag
Selanjutnya, tanam biji welok ke dalam polybag yang sudah diisi media tanam dengan kedalaman sekitar 1-2 cm. Jangan terlalu menekan biji karena dapat menyebabkan biji mati.
5. Siram Tanaman
Setelah menanam biji, siram tanaman welok dengan air secukupnya. Lakukan penyiraman secara teratur setiap pagi dan sore hari.
6. Letakkan Polybag di Tempat yang Tepat
Letakkan polybag yang berisi welok di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Welok membutuhkan sinar matahari penuh minimal 6 jam sehari, namun hindari penjemuran terlalu lama dan terkena angin kencang yang dapat merusak tanaman.
7. Lakukan Penjarangan Tanaman
Setelah welok tumbuh sekitar 3-4 helai daun, lakukan penjarangan dengan cara menyisakan satu bibit terkuat dan membunuh bibit terlemah. Hal ini bertujuan agar welok dapat tumbuh dengan sehat dan kuat.
8. Beri Pupuk Secara Berkala
Beri pupuk organik secara berkala setiap 2 minggu sekali untuk memberikan nutrisi yang cukup pada welok. Pupuk organik yang cocok untuk welok adalah pupuk kandang ayam atau kotoran sapi yang telah matang.
9. Lakukan Penyiraman Secara Teratur
Selain memberi pupuk secara berkala, jangan lupa juga untuk melakukan penyiraman secara teratur ya. Usahakan untuk menyiram tanaman pada pagi dan sore hari serta jangan terlalu banyak karena dapat memicu timbulnya penyakit pada tanaman.
10. Jaga Kebersihan Tanaman
Selalu jaga kebersihan tanaman welok dari serangga dan gulma dengan membersihkannya secara rutin. Jangan biarkan tanaman welok terlalu dekat dengan tanaman lain yang rentan terserang hama dan penyakit.
11. Perawatan pada Saat Berbuah
Welok dapat berbuah setelah tumbuh sekitar 2-3 bulan. Pada saat berbuah, lakukan perawatan tambahan seperti memangkas tunas yang sudah mati dan memberi dukungan pada batang welok agar tetap kuat.
12. Panen Buah Welok
Setelah welok berbuah, jangan tunggu terlalu lama untuk melakukan panen ya. Biasanya welok akan matang dan siap panen setelah 4-5 bulan dari saat menanam bibit. Potong buah welok pada bagian pangkalnya dengan menggunakan pisau yang tajam.
Penjelasan Lainnya
Sekian langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menanam welok di polybag. Kendati terlihat mudah, tetapi tetap memerlukan perawatan yang cermat dan teliti agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Dalam hal ini, berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa diterapkan untuk menanam welok yang sehat dan subur.
Tips dan Trik Menanam Welok di Polybag
1. Pilih Varietas yang Sesuai
Pilih varietas welok yang sesuai dengan lingkungan tempat tinggalmu. Setiap varietas memiliki keunikan dan kelemahan sendiri dalam tumbuh dan berbuah.
2. Pemilihan Media Tanam yang Benar
Pemilihan media tanam yang benar akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan tanaman welok. Gunakan media tanam yang kaya nutrisi dan mudah diserap oleh akar welok.
3. Pilih Tempat yang Terkena Cahaya Matahari Sufficient
Tempat yang terkena cahaya matahari secukupnya akan membuat welok bisa tumbuh dan berbuah dengan maksimal. Jangan menempatkan welok di tempat yang gelap atau terlampau banyak mendapat pantulan sinar matahari.
4. Jaga Kelembaban Tanah
Jaga kelembaban tanah tetap di level yang cukup agar welok bisa tumbuh dengan baik. Jangan terlalu banyak memberi air namun jangan terlalu kering juga karena bisa merusak welok.
5. Hindari Hama dan Penyakit
Perhatikan tanda-tanda serangan hama dan penyakit di dalam welok. Jangan biarkan hama menyerang terlalu lama dan segera obati tanaman dengan menggunakan pestisida yang tepat.
6. Beri Nutrisi yang Cukup
Beri nutrisi yang cukup pada welok dengan memberikan pupuk secara berkala. Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk organik atau pupuk sintetik sesuai dengan preferensi masing-masing.
7. Lakukan Penyiraman dengan Benar
Lakukan penyiraman dengan benar dan sesuai jadwal. Jangan terlalu banyak memberi air dan hindari terkena hujan deras atau menyiram malam hari.
8. Lakukan Penjarangan yang Tepat
Lakukan penjarangan dengan tepat agar welok bisa tumbuh dengan sehat dan subur. Sisakan satu bibit terkuat dan buang bibit yang lemah atau sudah mati.
9. Perhatikan Waktu Panen
Perhatikan waktu panen welok dengan mengamati kematangan buah pada pohon wellok. Buah welok yang matang akan berubah warna menjadi kemerahan.
10. Jangan Lupa Jalani dengan Enjoy
Bagi para penggemar tanaman, menanam welok di polybag bisa menjadi hobi yang menarik untuk dilakukan. Jangan lupa nikmati setiap momennya dan lakukan dengan enjoy agar bisa merasakan keindahan pertumbuhan welok tersebut.
Cara Menanam Welok di Polybag
Kelebihan
Welok atau biasa disebut dengen lalang-lalang adalah tanaman liar yang dapat tumbuh di mana saja. Namun dengan menanam welok di polybag, ada beberapa kelebihan yang bisa diperoleh. Pertama, menanam welok di polybag membuat tanaman lebih mudah dirawat dan ditanam, karena dapat ditempatkan di mana saja, bahkan di tempat yang sempit. Kedua, proses penanaman welok menjadi lebih efektif dan efisien serta dapat menjaga kesuburan tanah bahkan untuk tanah yang kurang subur.
Kekurangan
Meskipun menanam welok di polybag memiliki banyak kelebihan, namun terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama, keseragaman perawatan tanaman menjadi suatu kendala, karena dalam satu polybag terdapat beberapa tanaman. Kedua, pengelolaan air menjadi lebih sulit, terutama jika wilayah tempat tinggal Anda tengah mengalami musim kemarau yang tidak menentu. Selain itu, pemilihan ukuran polybag yang tidak tepat, dapat menghambat pertumbuhan tanaman welok dan meningkatkan risiko kematian pada beberapa tanaman.
FAQ
1. Apa itu welok?
Welok atau juga dikenal sebagai Lene atau memerang merupakan jenis tanaman umbi-umbian yang berasal dari wilayah Asia Tenggara.
2. Apakah welok mudah tumbuh?
Ya, welok mudah tumbuh dan cocok untuk ditanam di berbagai jenis lahan.
3. Kapan waktu yang tepat untuk menanam welok di polybag?
Waktu yang tepat untuk menanam welok di polybag adalah saat musim hujan tiba atau setelah musim kemarau berakhir.
4. Bagaimana cara memilih bibit welok yang baik?
Pilihlah bibit welok yang sehat dan tidak memiliki cacat. Bibit yang baik memiliki tunas yang kuat dan akar yang sehat.
5. Apakah welok cocok untuk ditanam di polybag?
Ya, welok cocok untuk ditanam di polybag asalkan ukuran polybagnya cukup besar untuk menampung umbi welok yang tumbuh.
6. Bagaimana cara menyiapkan polybag untuk menanam welok?
Siapkan polybag dengan ukuran yang cukup untuk menampung umbi welok yang tumbuh. Campurkan tanah, pupuk dan sekam untuk media tanam.
7. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menanam welok di polybag?
Waktu yang dibutuhkan untuk menanam welok di polybag adalah sekitar 6 hingga 8 bulan.
8. Apa saja nutrisi yang diperlukan agar welok bisa tumbuh optimal?
Welok membutuhkan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, kalium dan unsur hara mikro seperti besi, mangan dan seng.
9. Bagaimana cara melakukan pemupukan untuk welok di polybag?
Lakukan pemupukan pada saat tanam dan dilakukan kembali setiap 2 bulan sekali.
10. Bagaimana cara merawat welok di polybag?
Pastikan polybag selalu terjaga kelembabannya dan cek kondisi tanah setiap saat. Lakukan kontrol terhadap hama dan penyakit yang mungkin menyerang tanaman welok.
11. Kapan welok siap untuk dipanen?
Welok siap dipanen setelah tanaman mencapai umur 6 hingga 8 bulan dengan tanda-tanda dedaunan mulai menguning dan rontok.
12. Bagaimana cara memanen welok yang benar?
Panenlah welok dengan cara mencabutnya dari tanah dan bersihkan umbi dari sisa akarnya.
13. Apa saja manfaat welok bagi kesehatan?
Welok memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti membantu mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mengurangi berat badan.
Kesimpulan
Welok adalah tanaman yang cocok untuk ditanam di polybag. Cara menanam welok di polybag kini lebih mudah karena teknologi dan informasi semakin berkembang. Pastikan polybag yang digunakan memiliki ukuran dan kualitas yang baik, serta media tanam yang sesuai seperti campuran pupuk kandang dan tanah.
Selain itu, perhatikan kebutuhan air dan sinar matahari dari welok. Berikan air secukupnya dan pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup. Pemupukan juga perlu dilakukan secara teratur agar tanaman dapat tumbuh maksimal.
Penutup
Dengan menanam welok di polybag, Anda dapat memperoleh tanaman yang sehat dan subur. Selain itu, welok juga bisa menjadi dekorasi hijau di rumah atau tempat kerja Anda. Dengan memperhatikan cara menanam welok di polybag yang benar, Anda dapat menikmati hasil panen yang memuaskan.
Jangan lupa untuk mengikuti petunjuk yang sudah dibahas pada artikel ini dan selalu memperhatikan kebutuhan welok. Teruslah belajar dan mengembangkan keterampilan menanam welok di polybag. Selamat mencoba! Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.